Pada tanggal 3 Januari 2014 lalu, saya bersama istri, Liong Kwei Cun, anak saya, Gilbert Benediktus Simbolon, pulang kampung ke Desa Bukit Baru, tepatnya di Barisan Gereja. Pada kesempatan itu,orang tua berharap agar istriku, yang beretnis Tionghoa, segera beroleh marga, agar selanjutnya dapat diadatkan.
Harapan orang tua tersebut disepakatai dan ibu saya mengundang marga Naibaho, yang merupakan marga ibuku, untuk bersedia menerima istri saya menjadi anggota keluarga Naibaho. Kemudian acara diundangkan kepada semua hula-hula, anak dan boru. Acara berlangsung pada tanggal 3 Januari 2014.Berikut beberapa cuplikan acara adat tersebut.
Pemberian daging disertai permohonan
untuk diterima dalam keluarga marga Naibaho
Pemberian ihan naniarsik: simbol penerimaan
menjadi anggota keluarga disertai doa dan harapan
agar menjadi keluarga bahagia
Pemberian ulos yang disertai doa agar memperoleh
kesejahteraan dan keluarga bahagia
Berfoto bersama dengan keluarga marga Naibaho, setelah sah diterima menjadi anggora keluarga marga Naibaho |
Menjadi salah satu anggota keluarga dari marga Naibaho |
No comments:
Post a Comment