Selamat Datang!

Salam Blog ini berisi pengalaman atau perjalanan dimana kami terlibat atau ikut serta ketika ada acara di kantor atau acara sekitar keluarga. Hanya berbagai saja, barang kali ada manfaatnya bagi pembaca. Trimakasih GBU

Monday, August 27, 2007

LOGIKA REALITAS VERSUS LOGIKA IDEALIS

LOGIKA REALITAS VERSUS LOGIKA IDEALIS


Pertama-tama, hidup ini dihidupi orang untuk diri sendiri, keluarga, baru kemuadian untuk umum. Inilah realitas hidup. Inilah logika kenyataan riil. Bagaimana bisa menolong orang lain kalau kita belum menolong diri sendiri. Bagaimana mungkin memberi makan orang lain sebelum kita bisa makan?


Memenuhi kebutuhan diri sendiri tidaklah bertentangan dengan ajaran iman Katolik. Yesus pernah bersabda: “Cintailah sesamamu seperti dirimu sendiri”. Itu berarti kita baru bisa mencintai orang lain setelah mencintai diri sendiri. Sabda imperatif ini bermakna, marilah kita mencintai diri sendiri dulu baru mencintai orang lain.


Ide-ide yang diajarkan ketika di bangku SD, SMP, SMU dan perguruan tinggi agar kita mengutamakan kepentingan umum di ata kepentingan pribadi adalah logika idealis. Paradigma logika idealis inilah yang membuat saya tidak memperhatikan kebutuhan diri sendiri, keluarga dan kelompokku. Paradigma ini harus diluruskan dan diubah agar hidup itu harus disesuaikan dengan logika realitas, baru kemudian logika realitas. (Pormadi)

my photos


A part of my family

A part of my family